Memaksakan diri, begitu kesan yang muncul kala orang muda yang lahir di era awal 1980-an hingga awal 1990-an mengukuhkan hati untuk membeli rumah tapak di Jakarta. Bagaimana tidak, harga yang dibanderol untuk rumah di ibu kota ini tergolong sangat mahal. Yah, lihat saja seberapa mudah menemukan lahan kosong di Jakarta. Jika pun ada, coba cek harga yang ditawarkan. Belum lagi bahan bangunan dan lainnya yang membuat rumah jadi pun mampu memasang harga “sombong”.
sudah saatnya alihkan pandangan Agan ke daerah penyangga Jakarta Khususnya Bekasi. yah Bekasi, Kota yang sering kena Bully warga Netizen. Padahal kalau mereka mau mencermati sekarang Bekasi lah yang Paling “Happening”, diantara kota kota penyangga Jakarta lainnya. Nggak Percaya, coba Lihat Betapa Pesat pembangunan Infrastuktur di Kota Bekasi beberapa tahun Belakangan ini, kalau itu belum cukup lihat Indikator lainnya, Banyaknya Major property player yang Beroperasi di Bekasi.
Tapi jangan takut, Kami dari Cluster Kiana menyiapkan beberapa Project perumahan Cluster kami di berbagai rentang harga mulai dari 300 juta-an, 500 juta-an, 600 juta-an, dan 700 Juta-an. dengan Dp Mulai dari 68 Juta-an dan cicilan 2,8 Juta-an. makanya Nabung mulai sekarang, Malas nabung? Agan ga sendirian kok! Apalagi kalau duit yang mau ditabung juga ga ada, ya kan? Tapi, kalau Agan selalu ngikutin malas yang ini, jangan kaget kalau suatu saat Agan “kedodoran” menghadapi pengeluaran tak terduga. Atau kalau ga, ketika ada penawaran khusus supermurah hunian yang Agan suka, uang muka (DP)-nya ga bisa Agan bayarkan serupiah pun.
Nyesel kan? Satu-satunya yang akan memecut Agan untuk rajin menabung adalah kondisi “terpaksa”. Nah, gimana kalau kita tetapkan saja kondisi “terpaksa” itu? Semisal, ambil rumah sekarang! Dijamin Agan akan “bisa” menyisihkan 30% dari pendapatan Agan untuk membayar cicilannya.
Akan tetapi, kalau itu terlalu nekat, gimana kalau kondisi “terpaksa” itu Agan turunkan level-nya, yakni menjadi rencana beli rumah. Bukan sekadar rencana, Agan benar-benar mencanangkannya alias menetapkan tujuan utama yang berjangka panjang dalam hal perencanaan keuangan Agan. Dengan menetapkan beli rumah, maka Agan jadi mempunyai tujuan keuangan jangka panjang.
Nah, Coba bayangkan dengan Status masih single Fighter tapi Punya aset property sendiri. tentunya ini pasti akan meningkatkan pasaran Agan di dunia perjodohan, Hahahahaha,….. ini serius Lho. Agan bisa di bilang JOJOBA (Jomblo Jomblo Banyak Asset). calon mertua Agan kalau tahu Agan sdh Punya rumah sendiri tentunya akan lebih Kalem ngadepin Agan, nggak perlu pura-pura galak segala, ntar Agan cari yang laen baru tahu Rasa mereka. cara ini di jamin Ampuh deh bikin Doi dan Camer bertekuk lutut sama Agan.
Agan tak lagi menghabiskan uang Agan untuk foya-foya, karena lebih sibuk memikirkan investasi untuk masa depan yakni punya rumah. Coba deh pikirkan, ketika Agan mendapatkan bonus, misalnya, pasti pikiran pertama yang muncul di kepala Agan adalah bagaimana menghabiskan uang itu untuk berbelanja ini dan itu, ya kan? Jadi orang yang konsumtif itu emang gampang banget lho! Tapi, sangatlah berisiko. Kalau dibiarkan, Agan “serasa” punya duit lebih padahal yang sebenarnya Agan sedang berkelakuan boros.
Makanya Buruan deh, Agan Kontak Marketing Cluster Kiana sekarang, minta tolong hitungin gimana caranya bisa Beli rumah di Cluster Kiana yang sesuai dengan Budget dan kemampuan Financial Agan saat ini, Kami dengan senang hati membantu agan semua.